Bahan Aktif Pemutih Gigi Bisa Merusak Lapisan Dalam Gigi

Rabu, 10 April 2019 - 12:29 WIB
Bahan Aktif Pemutih Gigi Bisa Merusak Lapisan Dalam Gigi
Bahan Aktif Pemutih Gigi Bisa Merusak Lapisan Dalam Gigi
A A A
JAKARTA - Produk pemutih gigi banyak dipilih orang untuk perawatan agar gigi mereka senantiasa putih dan cemerlang. Namun, sebuah riset menyebutkan, hidrogen peroksida yang menjadi bahan aktif dalam pemutih gigi mengancam lapisan email gigi.

Gigi memiliki tiga lapisan, yaitu email pada bagian luar, dentin dan cementum yang mengikat gigi pada gusi. Dentin yang merupakan bagian tengah gigi mengandung protein yang didominasi kolagen.

Hidrogen peroksida adalah bahan kimia yang dikenal bisa memenetrasi email dan mencapai dentin, meskipun jumlahnya sangat kecil. Sebagian besar kajian keamanan hidrogen peroksida difokuskan pada email yang mengandung sedikit protein. Kelly Keenan, penulis senior kajian ini dan juga dosen kimia di Stockton University di New Jersey mengatakan, dia dan koleganya berusaha lebih lanjut mengarakterisasikan apa yang dilakukan hidrogen peroksida terhadap kolagen.

Pada kajian ini, Kelly dan timnya menggunakan seluruh gigi dan ludah buatan untuk melihat dampak hidrogen peroksida terhadap protein. Mereka kemudian menemukan, protein pada dentin berubah menjadi fragmen yang lebih kecil yang membuat gigi lebih sensitif.

“Hasilnya memperlihatkan perawatan dengan konsentrasi hidrogen peroksida yang sama dengan yang ditemukan pada pemutih gigi cukup membuat protein kolagen asli hilang,” papar Kelly yang dikutip CNN.

Dr. Edmond Hewlett, dekan asosiasi di UCLA School of Dentistry dan juru bicara American Dental Association, yang tidak terlibat dalam penelitian itu, memperingatkan agar orang tidak menggeneralisasi hasil pada kajian itu karena tidak mewakili lingkungan yang dengan mulut orang. Menurut dia, karena riset ini masih dalam tahap awal, tidak diketahui seberapa besar kerusakan dentin, apa artinya bagi pasien dan apakah kerusakan itu permanen.

“Produk pemutih gigi yang dibahas itu sudah ada sekitar 10 tahun dan digunakan jutaan orang. Apakah gigi rusak, itu belum diketahui,” kata dia.

Menurut Hewlett, sebagian besar efek samping yang dilihat dokter gigi setelah penggunaan produk pemutih adalah sensitivitas gigi, yang sementara dan tidak mewaliki kerusakan dasar gigi. Dia menyarankan agar orang menggunakan produk yang diberi stempel American Dental Association karena itu berarti produk tersebut telah diuji keamanan dan efektivitasnya oleh organisasi itu.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5068 seconds (0.1#10.140)